Keindahan Ramadan dari Amfoang Timur, Bersatu untuk Kemanusiaan
KUPANG, iNews.id - Harmonisasi sejuk berembus dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kaunatu, RT 09, RW 01 Dusun 1, Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur. Sejumlah elemen bersama-sama membantu layanan pos medis di daerah bencana itu, Jumat (16/4/2021).
Mereka yakni sejumlah Pemuda Gereja Santa Maria Oepoli, anggota TNI dari Satgas RI RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad dan tim medis Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa (DD). Bersatu mereka mendistribusikan hygiene kit untuk masyarakat terdampak Badai Seroja. Para penerima manfaat terdiri atas 10 anak dan 48 orang jiwa.
“Selain mendistribusikan logistik di Oepoli, kita juga mendirikan pos medis untuk melayani masyarakat yang terdampak di Kecamatan Amfoang Timur. Pelayanan kesehatan di Amfoang Timur akan dilakukan selama 2-3 hari dengan menyasar titik-titik yang terdampak serta pendistribusian 200 hygiene kit,” kata Ummi K Muhammad selaku Kepala Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa NTT.
Dia menuturkan, meski medan yang ditempuh sangat menguras tenaga, namun kondisi itu tak membuat relawan kendur. Salah satunya ditunjukkan Wahyuni Amasae selaku Penanggung Jawab Medis yang tetap bersemangat menempuh perjalanan darat.
“Di tengah berpuasa kami harus menempuh perjalanan darat dengan waktu tempuh hampir 17 jam untuk sampai ke Oepoli. Alhamdulillah kita disambut masyarakat termasuk pemuda Gereja Santa Maria Oepoli dan anggota TNI dari Satgas RI RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad,” tuturnya.
Para pemuda Gereja Santa Maria, anggota TNI bersama para tim medis DMC DD bergotong royong membangun tenda bagi pos medis. Pos ini digunakan untuk melayani sejumlah masyarakat di Kaunatu, RT 09 RW 01, Dusun 1, Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur. Selain pelayanan dan pengobatan secara gratis, sebanyak 23 paket hygiene kit dan 23 paket logistik distribusikan langsung ke masyarakat bahkan distribusi hingga ke Oepoli.
Menurut Ummi, melihat hasil di lapangan, kebutuhan mendesak untuk masyarakat saat ini berupa hygiene kit, peralatan rumah tangga, sembako, obat-obatan dan sarana air bersih. Ketika itu, listrik juga belum aktif kembali.
Melalui akun Instagram, salah satu penerima manfaat, Janurio Gonzaga meluapkan rasa terima kasihnya. Dia mengapresiasi kehadiran DD menembus wilayah terpencil.
“Terima kasih untuk Yayasan Lembaga Sosial Dompet Dhuafa yang mala mini tiba di Oepoli untuk membantu pengobatan gratis di wilayah sulit dijangkau. Ini tim pertama yang tiba di Amfoang Timur melalui jalur darat. Terima kasih untuk dokter dan para perawat. Kegiatan pengobatan akan berlangsung dia hari di Amfoang Timur untuk membantu masyarakat pemulihan pasca bencana,” tuturnya.
Editor: Zen Teguh