Kasus Corona di Banten Bertambah 21 Jadi 789 per 24 Mei, Pasien Sembuh Kini 176 Orang

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif corona di Provinsi Banten, kembali bertambah per Minggu (24/5/2020). Kini, total kasus Covid-19 di provinsi ini menjadi 789, naik 21 orang dari sebelumnya sebanyak 768 orang.
Di sisi lain, penanganan pasien Covid-19 juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Pasien positif corona yang sembuh bertambah empat dari data Sabtu (23/5/2020), 172 orang menjadi 176 hari ini.
Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 per Minggu (24/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB. Sementara pasien meninggal akibat diserang virus corona yang pertama kali muncul di China ini, tidak menunjukkan penambahan. Jumlahnya masih 66, sama seperti data Sabtu kemarin.
Secara nasional, jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah 526 dari jumlah sebelumnya 21.745 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dengan penambahan tersebut total pasien terkonfirmasi positif menjadi 22.271 orang.
"Hari ini, konfirmasi positif yang kita dapatkan sebanyak 526 sehingga total menjadi 22.271 orang," katanya dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu.
Pria yang akrab disapa Yuri ini menuturkan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus meningkat. Penambahan hari ini tercatat 153 dari jumlah sebelumnya 5.249 orang.
"Kasus pasien sembuh sebanyak 153 orang sehingga total 5.402," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini.
Sementara pasien yang meninggal dunia, hari ini bertambah 21 orang. Jumlah pasien yang meninggal sehari sebelumnya 1.351 orang. "Kasus meninggal sebanyak 21 orang sehingga total 1.372 orang," kata Yuri.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 42.551 sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11.389 orang.
Saat ini, sudah 34 provinsi yang terpapar Covid-19. Penyebarannya telah mencapai 404 kabupaten/kota, atau bertambah lagi lima daerah.
Editor: Maria Christina