Kapolsek Pelepat Jambi Ditusuk, Anggota Tipiter Disandera Ratusan Penambang Emas Ilegal
JAMBI, iNews.id - Kapolsek Pelepat AKP Suhendry dan beberapa anggota unit Tipiter Polres Bungo, Jambi diadang warga saat ingin menyelidiki penambangan emas ilegal dengan menggunakan excavator di Kampung Belukar Panjang, Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Minggu (10/5/2020) malam.
Massa yang terdiri atas emak-emak dan pria dewasa itu juga memaksa kapolsek bersama tim untuk keluar dari area penambangan. Mereka beralasan penambangan emas itu merupakan mata pencarian mereka untuk menghidupi keluarga.
Tidak beberapa lama kondisi yang mulai tidak kondusif, rombongan kapolsek langsung dilempari batu oleh warga, serta dua unit mobil milik rombongan kapolsek dan anggota unit Tipiter Polres Bungo Jambi hancur. Kaca depan dan samping pecah akibat lemparan batu serta ban mobil digembosi oleh warga.
Melihat kondisi yang sudah tidak kondusif, Kapolsek Pelepat AKP Suhendry dan rombongan menghindar menjauh. Tetapi saat kapolsek pelepat ingin duduk baru menyadari bagian bokongnya mengeluari darah akibat tusukan benda tajam.
Mengetahui kapolsek tertusuk, beberapa anggota langsung membawa AKP Suhendry menjauh dari warga yang berkumpul dan mengevakusi kapolsek ke klinik camp perusahaan PT Prima Mas Lestari (PML) untuk mendapatkan pengobatan. Sedangkan sebagian anggota lainnya masih tertahan dikerumunan warga.
Mendapat informasi kapolsek pelepat dan anggota unit Tipiter Polres Bungo diadang dan sempat disandera ratusan warga, Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji langsung mengerahkan seluruh jajaran untuk turun kelokasi mengevakuasi kapolsek dan anggota.
Tim gabungan polres bungo bersama Polda Jambi, Satbrimob Polda Jambi, serta Kodim 0416 Bute berhasil mengevakuasi kapolsek dan anggota, Senin (11/5/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Sedangkan massa yang melakukan penusukan dan penyanderaan terhadap kapolsek dan anggota unit Tipiter Polres Bungo sudah tidak ada di lokasi lagi.
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji mengatakan, kapolsek dan anggota diadang massa saat ingin menyelidiki penambangan emas ilegal. “Pak kapolsek mengalami tusukan di bagian bokong dan saat ini masih dalam penyelidikan terkait provokator massa dan penambang emas ilegal ini,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki