get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Pencurian Gelang Emas dan iPhone Ditangkap saat Live TikTok di Pandeglang

Kapal Tongkang Hantam Karang akibat Cuaca Buruk, Muatan Batu Bara Tumpah ke Laut

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:26:00 WIB
Kapal Tongkang Hantam Karang akibat Cuaca Buruk, Muatan Batu Bara Tumpah ke Laut
Cuaca buruk yang menerjang wilayah pesisir Labuan, Pandeglang, Banten menyebabkan kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di Pulau Popole. (Foto: Rekaman video warga).

PANDEGLANG, iNews.id - Cuaca buruk yang menerjang wilayah pesisir Labuan, Pandeglang, Banten menyebabkan kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di Pulau Popole. Kapal dalam kondisi rusak parah karena menghantam karang. 

Batu bara yang awalnya akan dikirim ke PLTU 2 Labuan. Kapal tongkang tersebut milik perusahaan pelayaran PT Trans Logistik Perkasa. 

Ratusan ton batu bara yang dibawa kapal tersebut tumpah ke laut. Warga sempat panik karena batu bara menumpuk di pinggir pantai dan khawatir menyebabkan pencemaran air laut.

Humas PLTU 2 Labuan, Shandy Helmi menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat kapal tersebut berlayar dari Palembang menuju PLTU 2 Labuan. Peristiwa kandasnya kapal tersebut, kata dia pada Senin (2/12/2024). 

Dia menuturkan, pada Rabu (4/12/2024), isi kapal berupa batu bara tumpah ke laut dan tersebar ke sekitar Pulau Popole. Pihak Kementerian Perhubungan Laut sudah mengingatkan pihak perusahaan agar membersihkan batu bara yang mencemari pesisir pantai agar tidak membuat warga cemas.

"Pada tanggal 2 Desember lalu, kapal tugboat yang membawa tongkang menuju PLTU 2 Labuan mengalami kendala cuaca hingga kapal tongkang terbawa ke Pulau Popole. Pada tanggal 4 Desember, kapal tongkang mulai pecah dan hampir seluruh isi kapal yang memuat batu bara tumpah ke laut," ujar Shandy, Kamis (19/12/2024).

Petugas kesyahbandaran menyampaikan, peristiwa kandas dan terbuangnya batu bara dalam jumlah besar tersebut membuat warga sekitar pantai resah. Pihaknya sudah meminta pihak perusahaan untuk menarik tongkang ke tempat yang lebih aman, namun akibat cuaca buruk, tongkang tersebut belum bisa dievakuasi.

Warga yang melihat banyaknya tumpahan batubara di laut sempat mengumpulkan batu bara yang diduga akan dijual kembali. Kepala desa setempat meminta warga tidak mengambil batu bara tanpa izin karena dikhawatirkan akan menjadi permasalahan tindak kriminal.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut