PEKANBARU, iNews.id - Pencarian terhadap sembilan orang korban kapal TKI ilegal yang tenggelam di perairan Tanjung Medang, Kabupaten Bengkalis, Riau masih terus dilakukan oleh tim SAR. Pencarian kali ini hanya ditemukan life jacket yang diduga milik korban kapal tenggelam yang terapung di tengah laut.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal tenggelam hingga menyisir sampai ke garis pantai untuk mencari korban yang diperkirakan terbawa arus. Kali ini, tim juga dibantu oleh SAR dari Malaysia.
Pasalnya lokasi kejadian kapal tenggelam ini berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Sehingga tak tertutup kemungkinan korban hilang sampai terseret arus ke perairan Malaysia.
“Pencarian terakhir kami hanya menemukan life jacket,” kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Riau, Jeki Chen, Minggu (26/11/2020).
BACA JUGA:
Pencarian Kapal Tenggelam di Perairan Bengkalis Terkendala Cuaca Buruk
Kapal Angkut 20 TKI yang Tenggelam di Bengkalis Diduga akibat Bocor
Pencarian korban selain dari laut, juga d bantu melalui udara menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara serta para nelayan setempat.
Sebelumnya, kapal kayu atau pompong yang membawa 20 orang TKI, tenggelam di Selat Malaka, tepatnya di perairan Pulau Rupat, Senin (21/1/2020). Sebanyak 10 orang ditemukan selamat, satu orang tewas dan sembilan lainnya dinyatakan hilang.
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pekanbaru menduga kuat kapal kayu yang tenggelam tersebut mengangkut TKI tanpa izin atau ilegal.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq













