Kapal Muatan Kopra Karam di Dermaga WFC Kuala Tungkal Jambi, Nakhoda Selamat

TANJAB BARAT, iNews.id - Kapal jenis pompong muatan kopra karam saat bersandar di Dermaga Water Front City (WFC) Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi, Rabu (12/4/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, nakhoda sekaligus pemilik kapal, Salem (51), mengalami kerugian materiel akibat peristiwa itu.
Kasatpol Air Polres Tanjab Barat, Kompol Saiful, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kapal tersebut terdorong arus saat bermanuver.
Saiful mengatakan bahwa kapal pompong tersebut tenggelam dengan muatan 90 karung kopra. Pompong yang akan bergerak ke Pulau Kijang tersebut terbawa arus air di dermaga Pelabuhan Tanggo Rajo.
"Pemilik pompong kini tampak melakukan olah gerak di Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu untuk membawa muatan kopra dengan tujuan ke dermaga Aseng," katanya.
Dia mengatakan, saat melakukan olah gerak pompong tersebut terdorong arus ke arah bawah jembatan WFC. Akibatnya kapal pompong melintang masuk di antara kedua tiang jembatan.
Pada saat itu polisi menuturkan bahwa pemilik pompong meminta bantuan untuk membantu evakuasi. Namun, saat itu pompong tersebut sudah patah di bagian tengah lambung dan sudah setengah tenggelam.
"Mencari bantuan dengan meminjam pompong nelayan untuk mengevakuasi pemilik pompong yang masih berada di dalam pompong, lalu dibawa menuju dermaga pasar ikan parit II," katanya.
Kasat juga menyebutkan akibat kejadian tersebut pemilik pompong mengalami lemas badan karena terlalu banyak meminum air asin.
Menurut dia, personel Satpolairud sudah menawarkan kepada pemilik kapal untuk berobat ke rumah sakit. Namun, pemilik pompong tidak bersedia.
"Personel Satpolairud membawa pemilik pompong menuju rumah saudaranya. Untuk evakuasi pompong akan dilakukan pada sore hari nanti menunggu air pasang," katanya.
Editor: Rizky Agustian