get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Desa di Kuningan Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar Lebih

Kades Tanggondipo Konawe Tak Tahu Desa Uepai yang Disebut Desa Siluman

Rabu, 06 November 2019 - 12:22:00 WIB
Kades Tanggondipo Konawe Tak Tahu Desa Uepai yang Disebut Desa Siluman
Bundu Sila, Kepala Desa Tanggondipo saat memberikan keterangan tentang Desa Uepai yang disebut sebagai desa siluman penerima Dana Desa. (Foto: iNews.id/Febriyono Tamenk)

KONAWE, iNews.id – Kepala Desa Tanggondipo, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) justru tidak tahu mengenai Desa Uepai. Ke dua desa ini dikabarkan menempati wilayah yang sama, dan menjadi penerima bantuan dana desa.

Bundu Sila, Kepala Desa Tanggondipo mengatakan tidak mengetahui dimana lokasi yang disebut Desa Uepai. “Yang saya tahu, Desa Tanggondipo ada di tempat ini,” katanya, Rabu (11/6/2019).

Dia juga mengatakan, Desa Tanggondipo menerima dana desa sejak tahun 2015. Dalam menggunakan dana tersebut, dia menggunakannya sesuai arahan dari atasan dan juga mempertanggungjawabkannya.

Dari keterangannya, Desa Tanggondipo sudah mekar sejak tahun 2006 dan mulai tahun 2015 sudah menerima dana desa.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Kementerian Desa (Kemendes) menemukan Desa Uepai sebagai satu desa fiktif yang ada di Kabupaten Konawe. Desa ini telah menerima dana desa sejak 2015.

Menurut Camat Uepai, Jasman, Desa Uepai ada sebelum menjadi Desa Tanggondipo. Nama Desa Uepai ini diusulkan ke pemerintah pusat untuk didaftarkan nomor registrasinya.

Sambil menunggu proses keputusan, wilayah ini mengalami pemekaran dan muncul Desa Tanggondipo. “Jadi Uepai ini memakai wilayah Tanggondipo,” kata Jasman.

Dengan berjalannya waktu, Desa Tanggondipo juga mendapat nomor registrasi dari pusat. Terkait dana desa, Jasman mengatakan Desa Uepai tidak fiktif, hanya peralihan nama.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut