Kader Perindo Pancani Gandrung-Muktar Maju di Pilbup Barito Timur

BARITO TIMUR, iNews.id - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Pancani Gandrung-Muktar resmi mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Timur, Rabu, 10 Januari 2018, malam. Pancani Gandrung yang juga Ketua DPW Perindo Kalteng maju di Pilkada serentak 2018 diusung oleh dua partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Para kader dan simpatisan partai pendukung turut mengantarkan Pancani Gandrung-Muktar untuk menyerahkan berkas pendaftaran kepada anggota komisioner KPU. Setelah dilakukan pemeriksaan dan menyatakan syarat pendaftaran lengkap, pihak KPU langsung menyerahkan bukti pendaftaran kepada pasangan yang akan bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Barito Timur.

Pancani Gandrung mengatakan, keputusannya maju di Pilbup Barito Timur sudah mendapatkan restu Partai Perindo dan atas dorongan dari masyarakat yang menginginkan perubahan. Menurutnya sebagai putri daerah merasa terpanggil untuk menyejahterakan rakyat sesuai dengan visi misi Partai Perindo.

“Pasti kami sudah siap karena kami selalu ingin membangun tempat kelahiran Barito Timur menjadi sejahtera. Kami terjun atas panggilan jiwa serta dukungan dari masyarakat,” ujarnya.

Setelah resmi mendaftar, Pancani Gandrung-Muktar kemudian menjalani tes kesehatan pada hari ini, Kamis (11/1/2018), bersama puluhan pasangan calon bupati dan wali kota. Hasil tes itu nantinya digunakan sebagai persyaratan penetapan pasangan calon pada 12 Februari 2018.

Sebelum dilakukan tes kesehatan, 33 paslon bupati dan wali kota terlebih dahulu menjalani tes psikologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangkaraya. Dalam pelaksanaannya pasangan Pancani Gandrung-Muktar tidak mengalami kendala sedikit pun. Seluruh tes psikolog dapat diselesaikan dengan baik.

Kepala RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Rian Tangkudung mengatakan, pemeriksaan kesehatan mencakup tiga komponen, yakni pemeriksaan medis, pemeriksaan narkoba dan psikologi. Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan tim dokter, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikolog Indonesia (HPI) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon kepada daerah dari delapan kabupaten dan satu kota,” ujarnya.

Tes kesehatan bagi pasangan bakal calon tersebut akan berlangsung selama tiga hari sejak 11 hingga 13 Januari 2018. Hasil dari pemeriksaan tersebut akan disampaikan pihak rumah sakit kepada masing-masing KPU daerah pada 16 Januari 2018.