get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenderal Turun Gunung Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla di Kampar Riau

Kabut Asap Landa 11 Daerah di Riau, BMKG Catat Ada 165 Hot Spot

Rabu, 20 Maret 2019 - 20:45:00 WIB
Kabut Asap Landa 11 Daerah di Riau, BMKG Catat Ada 165 Hot Spot
Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau akibat kebakaran hutan dan lahan. (Foto: iNews.id/Indra Yosserizal)

PEKANBARU, iNews.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda belasan kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Salah satunya Kota Pekanbaru. Kota tersebut mulai diselimuti kabut asap hingga membuat aktivitas warga terganggu.

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jumlah  atau titik panas pada Rabu (20/3/2019) hari ini terpantau sebanyak 165 titik yang tersebar di 11 kabupaten dan kota di Riau.

Kepala Seksie (Kasi) Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki mengatakan, dari pantauan satelit udara titik panas terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkalis yakni mencapai 27 titik.

“Selain itu, titik panas juga terpantau di Kabupaten Palalawan sebanyak 19 titik, Kepulauan Meranti sebanyak 20 titik, Rokan Hilir sebanyak 11 titik, Kota Dumai 13 titik, Siak 7 titik dan Kabuapten Indragiri Hulu sebanyak 6 titik,” ungkap Marzuki.

Menurut Marzuki, dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan membuat jarak pandang menurun. Hal itu sudah melanda Kota Dumai. “Di Kota Dumai jarak pandang menurun akibat kabut asap,” ucapnya.

Curah hujan yang menurun sejak sepekan terakhir diduga memicu kembali terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang melanda Riau. Pantauan iNews, di Kota Pekanbaru, kebakaran lahahan terjadi di Jalan Riau Ujung, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Di lokasi ini, hampir 10 hektare lahan kosong milik warga terbakar. Akibat dari kebakaran lahan itu, langit di Kota Pekanbaru terlihat memutih diselimuti asap.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut