Kabar Duka, Tokoh Adat dan Raja Pau-Umalulu di Sumba Timur Meninggal Dunia

SUMBA TIMUR, iNews.id - Kabar duka datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tamoe Oemboe Ngikoe, seorang bangsawan yang oleh warga Sumba Timur bahkan Pulau Sumba dikenal sebagai Raja Pau di Kecamatan Umalulu, meninggal dunia dalam usia 89 tahun, Jumat (12/02/2021). 

Tamoe Oemboe Ngikoe merupakan adik dari Oemboe Windi Tanangoenjoe, yang merupakan raja terakhir dalam era Swapraja Umalulu, yang sebelumnya mangkat pada 6 Agustus 1980 silam.

Baca Juga

Gegara Harta Warisan, Kepala Dusun dan Istrinya Tewas Dibantai Keponakan

“Informasinya sore tadi, setelah selesai hujan sekitar pukul enam petang meninggal di rumah. Sesuai adat dan tradisi, setelah meninggal dilakukan hayamang (sembayang adat) baru sekitar pukul 20.00 WITA boleh ditangisi oleh kaum kerabat,” kata Yudi Umbu Rawambaku, cucu almarhum.    

Menurut Yudi, karena merupakan tokoh sepuh, nama kakeknya itu menggunakan ejaan lama. Namun seiring waktu, namanya dikenal dan ditulis dengan ejaan yan disempurnakan (EYD) menjadi Tamu Umbu Nggiku. 

Baca Juga

3 Jasad Ditemukan Tim SAR setelah Kapal Meledak dan Terbakar di Samarinda

”Saat ini jenazah disemayamkan di  kampung Umabara, desa Watuhadang, Kecamatan Umalulu,” ujarnya.

Baca Juga

Pedagang Sayur di Serang Terlebih Dulu Dicekik hingga Tewas, Lalu Diperkosa Pria Mabuk

Ungkapan dukacita dan informasi tentang meninggalnya Tamu Umbu Nggiku, yang pernah menjadi anggota DPRD Sumba Tiimur selama beberapa periode itu, dibagikan ke media sosial (medsos).

Untuk diketahui sosok bangsawan ini berasal dari Kabihu (Marga) Watu Pelitu.  Almarhum disegani dan dihormati oleh warga Umalulu bahkan hingga ke wilayah lainnya yang masih miliki hubungan kekerabatan dengan swapraja Umalulu.   

Editor: Maria Christina