Jumlah Korban Jiwa akibat DBD di NTT Bertambah Jadi 19 Orang

KUPANG, iNews.id - Korban jiwa akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali bertambah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang pasien yang sempat dirawat akhirnya meninggal dunia. Hingga kini, jumlah korban yang meninggal dunia akibat DBD di NTT sudah berjumlah 19 orang.
“Saya menerima laporan bahwa ada satu lagi pasien DBD meninggal dunia,” kata Bupati Sumba Timur, Gedeon Mbiliyora, Jumat (15/2/2019).
Saat ini, jumlah penderita DBD yang dirawat di rumah sakit umum di Kota Waingapu, ibu kota Sumba Timur, sudah mencapai 338 kasus. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan dari hari ke hari sejak wilayah itu ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Domi Mere mengatakan, dengan bertambahnya korban yang meninggal di Sumba Timur, maka saat ini jumlah korban yang meninggal di NTT sudah mencapai 19 orang dari sebelumnya hanya mencapai 18 kasus. Khusus di Waingapu, jumlah korban yang meninggal dunia akibat DBD sembilan orang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terus bekerja keras agar kasus DBD ini tidak terus meluas dan menimbulkan korban jiwa. Sampai dengan saat ini sejumlah petugas kesehatan masih terus melakukan pengasapan di setiap kompleks rumah atau permukiman warga untuk membasmi nyamuk dewasa.
“Selain itu, pemerintah daerah membagikan bubuk abate. Sosialisasi menjaga agar terhindar dari serangan nyamuk penyebak DBD juga terus dilakukan,” kata Domi Mere.
Editor: Maria Christina