JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam kepada korban meninggal dalam musibah banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (Timur) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia sudah menginstruksikan agar penanganan kepada korban bencana dilakukan dengan cepat.
"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut," tulis Presiden dalam akun Instagram-nya, @Jokowi, Senin (5/4/2021).
Ucapkan Duka Bencana NTT dan NTB, Jokowi: Saya Memahami Kesedihan Saudara
Jokowi meminta penanganan korban dan dampak bencana segera dilakukan.
"Untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana,” kata Jokowi.
Penanganan Banjir Longsor di NTT dan NTB, Ini Pesan Jokowi untuk Para Menteri
Presiden mengaku telah mendapatkan laporan terkait bencana banjir bandang dan longsor di NTT dan NTB dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Bencana ini mengakibatkan warga mengungsi dan fasilitas umum rusak.
Jokowi Perintahkan Gerak Cepat Evakuasi Korban Banjir Bandang NTT dan NTB
"Pastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Seperti bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi serta juga perbaikan infrastruktur,” katanya.
Jokowi mengatakan telah memerintahkan penanganan banjir bandang ini kepada jajarannya seperti Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri PUPR, Panglima TNI dan Kapolri.
Presiden Jokowi Instruksikan Kebutuhan Pengungsi Banjir Longsor NTT dan NTB Terpenuhi
“Untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana,” ujar Presiden.
Editor: Donald Karouw