Jelang Coblosan Pilkada, Pengendalian Keamanan dan Covid-19 Makin Kondusif

JAMBI, iNews.id - Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tinggal dua pekan. Jelang hari pemungutan suara, Kementerian Dalam Negeri memastikan situasi semakin kondusif, terkendali dan aman dari Covid-19, sehingga partisipasi politik diperkirakan akan tinggi.
Tingkat pelanggaran protokol kesehatan di hingga minggu terakhir masa kampanye berhasil ditekan ke tingkat yang relatif sangat rendah dan kepatuhan para paslon, tim sukses, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan semakin baik.
Perkembangan terkini itu disampaikan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, dalam Webinar Pembekalan Cakada Provinsi Jambi, Jawa Tengah, Maluku dan Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), KPU, Bawaslu dan Provinsi Jambi, Selasa (24/11/2020) di Jambi.
Kastorius, mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menjadi salah satu narasumber pembekalan bersama dengan Ketua Bawaslu Abhan, Anggota KPU Ilham Saputra, Komisioner KPK Alexander Marwata, dan Pjs Gubernur Jambi, Restuardy Daud.
Kastorius mengungkapkan, dari hasil pemantauan berdasarkan data harian dan mingguan, yang secara agregat diolah oleh Desk Pilkada Kemendagri berdasarkan data yang dikumpulkan dari 270 daerah oleh Desk Pilkada Kemendagri dan dicek ulang dengan data Bawaslu dan data dari Polri, tingkat pelanggaran protokol kesehatan di masa kampanye tatap muka semakin berkurang.
“Pelanggaran hanya 2,2 persen, merupakan tingkat pelanggaran yang relatif kecil, dengan peserta kampanye tatap muka melebihi sedikit 50 orang namun tidak sampai terjadi kerumunan," kata Kastorius.
Rendahnya pelanggaran ini menunjukkan para paslon, tim sukses, masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya, telah bersinerji dan bekerjasama dalam mensukseskan penyelenggara Pilkada patuh prokes sesuai dengan aturan yang ada, utamanya PKPU No 13/2020.
Editor: Zen Teguh