Jalur Darat Rusak, Logistik Korban Gempa Lombok Disalurkan lewat Udara
JAKARTA, iNews.id - Pengiriman bantuan logistik korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui udara terus dilakukan agar dapat segera digunakan oleh warga yang sangat membutuhkan.
Komandan Penanganan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pengiriman logistik melalui udara ke titik yang sulit terjangkau khususnya di Kahyangan, Gangga dan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
“Pengiriman ini sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan atas kondisi kesulitan masyarakat korban gempa,” katanya di Posko PDB Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Jumat (10/8/2018).

Danrem 162/Wira Bhakti ini menuturkan, pengiriman bantuan baik melalui jalur darat dan udara kerap mengalami kendala. Salah satu kendala yang ditemukan adalah sulitnya medan untuk pendaratan helikopter. “Sebagian besar tanah lapang diisi oleh pengungsi dan juga terdiri dari pasir dan kerikil yang dapat berdampak terhadap pendaratan,” tuturnya.
Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, logistik yang ada di Posko PDB dapat terdistribusi dengan lancar dan baik. “Setiap bantuan yang datang kita targetkan dalam waktu 1x24 jam segera didistribusikan berdasarkan data yang ada dan di-update setiap harinya,” katanya.

Sejak gempa 7,0 SR mengguncang Lombok, NTB, TNI sudah memberangkatkan lima Pesawat TNI AU, yakni CN A-2906, A-2903, A-2307, dan Hercules C-130 A-1323 dan A-1318 menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pesawat ini mengangkut bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, selimut, tenda lapangan, dan mobil tangki air, serta relawan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/8/2018).
Editor: Kastolani Marzuki