get app
inews
Aa Text
Read Next : Ancaman Karhutla 2025 Selesai, Luas Titik Kebakaran Turun Hanya 213.984 Hektare

Hendak Padamkan Api, Petugas Dihalang-halangi Pelaku Pembakaran Lahan

Senin, 17 September 2018 - 10:01:00 WIB
Hendak Padamkan Api, Petugas Dihalang-halangi Pelaku Pembakaran Lahan
Petugas terlibat perdebatan dengan warga pelaku pembakaran hutan di lahan gambut, Kecamatan Tinondo, Kebupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Senin (17/9/2018). (Foto: iNews/Febriyono Tamenk)

KOLAKA TIMUR, iNews.id - Ratusan hektare lahan gambut di Kecamatan Tinondo, Kebupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, terbakar, Senin (17/9/2018) pagi. Lahan gambut tersebut sengaja dibakar untuk dijadikan perkebunan kepala sawit. Saat hendak memadamkan api, tim satuan kebakaran hutan manggala agni, sempat dihalangi warga pelaku pembakaran.

Tim Manggala Agni bahkan sempat terlibat perdebatan sengit dengan beberapa warga pelaku pembakaran hutan. Warga mengaku sengaja membakar kawasan itu untuk membuat lahan baru. Namun, api justru menyebar luas hingga ke beberapa desa di sekitarnya.

Khawatir api merambat ke permukiman warga, petugas pun berupaya memadamkan api. Namun upaya itu tidak berjalan mulus karena mendapat penolakan dari pelaku pembakara.

Setelah diberi peringatan akhirnya, petugas pun melanjutkan pemadaman api. Informasi yang dihimpun, puluhan hektare lahan gambut itu sengaja dibakar untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

Menurut pemerintah kecamatan setempat, kebakaran ini sudah terjadi tiga hari yang lalu. Akibatnya ada enam desa yang terkena dampak. “Warga di sekitar lokasi kebakaran sudah ada yang terkena gangguan pernapasan,” ucap Sekretaris Kecamatan Tinondo, Kamurtan, Senin (17/9/2018).

Sebelumnya, puluhan hektare hutan kawasan Taman Nasional Rawaaopa Watumohai terbakar. Diduga kuat kebakaran terjadi akibat ulah warga yang hendak membuka lahan perkebunan sawit. Namun sampai saat ini, pelaku pembakaran belum juga ditangkap.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut