Heboh Tambang Pasir di SMAN 1 Cimarga, Berawal dari Cari Lokasi Sekolah Viral

LEBAK, iNews.id – Jagat media sosial dihebohkan oleh penampakan area tambang pasir berskala besar yang berlokasi persis di belakang Gedung SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (22/10/2025). Keberadaan tambang ini memicu kekhawatiran publik, terutama terkait dampak lingkungan dan keselamatan warga serta siswa sekolah.
Penemuan tambang pasir yang sangat luas di tengah perkebunan rakyat ini berawal dari keisengan seorang warganet. Saat mencari lokasi SMAN 1 Cimarga melalui aplikasi Google Earth—sekolah yang sempat viral karena kasus penamparan siswa merokok—warganet tersebut justru tidak sengaja mendapati adanya aktivitas pertambangan masif.
Aktivitas pertambangan yang berlangsung masif dan diduga ilegal ini menimbulkan kerusakan lingkungan parah di sekitarnya. Warga dan pengendara mengeluhkan debu tebal yang beterbangan dari lokasi tambang. Selain itu, kondisi jalan semakin rusak karena kerap dilalui truk-truk pengangkut pasir.
Warga setempat berharap pemerintah daerah segera menindak tegas aktivitas pertambangan pasir tersebut.
“Harapannya kan memang kemarin sempat viral ya, ini juga sudah menjadi atensi provinsi dan kabupaten, dan saya harap ini bisa ditindaklah, bisa ditindak tegas,” ujar salah seorang warga.
Masyarakat mendesak agar pengusaha tidak hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan dampak lingkungan dan kerugian yang ditimbulkan kepada warga sekitar.
Sebelum penemuan tambang ini viral, SMAN 1 Cimarga sendiri sempat menjadi perhatian publik setelah ratusan pelajar melakukan aksi mogok belajar sebagai bentuk protes terhadap kepala sekolah yang menampar siswa karena ketahuan merokok. Kasus penamparan tersebut kemudian berakhir damai.
Hingga kini, publik menunggu tindak lanjut konkret dari pemerintah daerah terkait dugaan tambang pasir ilegal yang beroperasi sangat dekat dengan lembaga pendidikan tersebut.
Editor: Kastolani Marzuki