Hadapi Pemilu 2024, Partai Perindo Siapkan Kader Militan
Namun Ronny juga menegaskan, bahwa gerobak-gerobak itu bukan daripada bagian meningkatkan elektoral, tapi sebuah image bahwa kita berjuang melalui UMKM. Berjuang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kecil melalui gerakan UMKM.
Para kader Perindo pun dituntut harus memberikan sumbangsih kepada partainya dalam bentuk apapun. Semua gotong-royong, ini tanggung jawab kader untuk membesarkan partai.
"Yang punya kemampuan di pemikiran, sumbangkanlah untuk partai semua ide-ide positifnya. Yang hanya punya tenaga, jangan malu. Gunakan tenagamu untuk mensosialisasikan dan mengenalkan partai hingga ke seluruh pelosok desa. Nah bagi yang kemampuannya di finansial, salurkanlah ke partai. Semuanya gotong royong. Kalau enggak seperti ini, sampai kapan pun, partainya tidak bisa besar," tegas Ronny.
Ronny pun mencontohkan 2 partai besar yang telah sukses memiliki akademi kaderisasi yaitu Golkar dan PDIP yang juga ditiru oleh beberapa partai lainnya.
Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera, juga akan berkomitmen memberikan pendidikan kaderisasi kepada para anggotanya untuk jangka panjang.
"Semua ini, agar ideologi, visi, misi dan harapan Partai Perindo melekat erat di benak para kader dan harapannya bisa menularkan kepada orang-ornag di sekitarnya mulai dari yang terkecil yaitu keluarga," ungkapnya.
Pada akhirnya, kata dia, kaderisasi dan menanamkan ideologi partai bisa mencapai tujuan utama partai yaitu menjadi pemenang di setiap kota/kabupaten.
"Untuk di Banten misalnya, dengan jumlah DPT yang sekitar 8,8 juta, diharapkan Banten bisa meraih suara sebanyak 750.000 suara. Ini harus bisa diwujudkan oleh semua pihak, termasuk para kader," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni