Guru Diduga Cabuli Siswi Berkebutuhan Khusus di Buton Selatan Masih Berkeliaran, Ini Kata Polisi
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bercak darah pada pakaian dalam korban. Tak hanya itu, korban juga meringis kesakitan saat buang air kecil.
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku pencabulan diduga merupakan wali kelasnya di sekolah. Korban mengatakan peristiwa itu terjadi di dalam ruang kelas.
Mengetahui indikasi anaknya mendapat perlakuan tak senonoh, orang tua korban melalui kuasa hukum melaporkan oknum guru tersebut ke Polsek Siompu pada 29 Agustus 2022 lalu. Namun hingga saat ini pelaku belum kunjung ditangkap.
"Pada saat diketahui (aksi pencabulan) langsung dilaporkan ke polsek setempat, namun sampai hari ini belum ada tersangka terhadap kasus ini," kata kuasa hukum korban, Apriluddin.
Atas peristiwa itu, korban sempat dirawat di rumah sakit lantaran mengalami infeksi saluran kencing dan anus pada 18 September 2022. Korban dirawat selama tiga hari di RSU Pagimata, Kota Baubau.
Terpisah, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Buton Selatan Waode Sitti Sahara menyayangkan kejadian ini. Dia menyatakan pihaknya telah melakukan pendampingan untuk mengurangi trauma psikis korban atas peristiwa itu.
Editor: Rizky Agustian