Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Tinggi Letusan 550 Meter di Atas Puncak

JAKARTA, iNews.id - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi Senin (5/6/2023) siang ini. Ketinggian kolom abu mencapai 550 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok pada hari Senin 5 Juni 2023 pukul 14:05 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 550 m di atas puncak (± 1973 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Gunung Api Stanislaus Ara Kian, Senin (5/6/2023).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi 104 detik.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih pada Level II Waspada. Pada tingkat level ini, masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas gunung.
“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava serta awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok,” kata Stanislaus.
Lebih lanjut, untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan abu vulkanis, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw