Gunung Ile Lewotolok Erupsi 2 Kali, Letusan Disertai Suara Gemuruh
LEMBATA, iNews.id - Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT terus menunjukkan aktivitas erupsi. Tercatat terjadi dua kali letusan dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter, Selasa (26/10/2021).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Yeremias Kristianto Pugel mengatakan, sepanjang pukul 00.00 hingga 06.00 WITA, teramati dua kali letusan dengan tinggi kolom abu mencapai 300 sampai 700 meter dengan warna asap putih, kelabu dan hitam.
"Letusan disertai gemuruh lemah," ujar Yeremias, Selasa (26/10/2021).
Dia menjelaskan, tingkat aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok masih pada level III atau Siaga. Rekomendasi untuk masyarakat
diimbau agar pengunjung/pendaki/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak/kawah.
Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanis yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya, masyarakat sekitar kawah agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," kata Yeremias.
Dia melanjutkan, abu vulkanis hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling gunung. Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai berhulu di Ile Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama saat musim hujan.
"Seluruh warga agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tak terpancing isu-isu tentang erupsi yang tidak jelas sumbernya," ucapnya.
Editor: Donald Karouw