get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras, Pohon Besar Tumbang Timpa Asrama Polisi di Rangkasbitung Lebak

Gubernur NTT Geram Penanganan Bencana Lambat, Kepala BPBD Dicopot

Kamis, 08 April 2021 - 18:10:00 WIB
Gubernur NTT Geram Penanganan Bencana Lambat, Kepala BPBD Dicopot
Banjir bandang setinggi satu meter merendam lima kecamatan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021). (Foto: iNews/Stevanus Dilepayong)

KUPANG, iNews.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat geram karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tidak cepat menangani di lapangan. Viktor akhirnya mencopot Kepala BPBD NTT Thomas Bangke dari jabatannya.

Viktor Laiskodat kemudian menunjuk Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Isak Nuka sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala BPBD NTT menggantikan Thomas Bangke.

"Benar, Bapak Gubernur sudah menujuk kepala dinas perhubungan sebagai pelaksan tugas, menggantikan kepala BPBD NTT," kata kepala Biro Humas Setda NTT, Jelamu Ardu Marius saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).

Mantan kepala Dinas Pariwisata ini mengatakan, pergantian itu dilakukan karena gubernur memiliki pertimbangan tersendiri terhadap yang bersangkutan di tengah bencana NTT

Menurut gubernur, Thomas Bangke dinilai tidak mampu melakukan koordinasi secara baik untuk penanganan cepat korban bencana yang terjadi di hampir seluruh wilayah provinsi ini. "Alasan itulah, gubernur lalu memutuskan menggantikan posisi kepala BPBD tersebut," kata Marius.

Diketahui, bencana hebat melanda Provinsi NTT sejak Kamis 1 April hingga Senin 5 April 2021. Wilayah provinsi kepulauan itu dikepung bencana dahsyat, seperti banjir bandang, banjir rob, puting beliung, longsor serta jenis bencana hidrometeorologi lainnya yang dipicu Siklon Tropis seroja. 

Data terakhir hingga Rabu 7 April pukul 23.00 Wita, tercatat korban meninggal akibat bencana di Provinsi NTT sebanyak 138 orang dan yang masih hilang 61 orang. Korban luka-luka 130 orang. Sedangkan yang masih mengungsi berjumlah 2.180 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 32.966 jiwa. Warga terdampak akibat bencana ini berjumlah 5.272 KK atau sebanyak 9.378 jiwa.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut