Gerakan Rakyat Banten Sebut Aneh Harga Bahan Pokok Meroket usai Pemilu 2024

SERANG, iNews.id - Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi membuat pernyataan sikap dan penandatanganan cap jempol darah di atas kain kafan, Jumat (1/3/2024). Aksi itu berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyah Al Idrisiyah, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai gagal menggelar Pemilu 2024 secara adil dan demokratis. Bahkan, harga bahan pokok meroket tajam usai pesta demokrasi 5 tahunan tersebut berlangsung.
Koordinator Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi Nasrullah mengatakan, kenaikan harga bahan pokok membuat masyarakat menjerit.
"Turunkan harga bahan pokok. Beras adalah kebutuhan yang sangat pokok untuk bangsa Indonesia, masyarakat Indonesia. Dan hari ini dari kemarin, luar biasa kenaikannya. Itu sangat-sangat membuat masyarakat gerah," ujar Nasrullah, Jumat (1/2/2024).
Pihaknya juga meradang kala mendengar informasi di media sosial yang menyebut masyarakat berkoar-koar ketika harga beras naik ,sedangkan hal berbeda terjadi ketika harga skincare naik.
"Beras itu kebutuhan primer, sehari-hari nya kita makan beras jangan samakan dengan skincare dong," katanya.
Editor: Donald Karouw