Emak-Emak di Ngada Nekat Adang Mobil Jokowi demi Dapat Baju dan Bersalaman

NGADA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ngada, NTT, Rabu (1/6/2022). Kedatangan Jokowi rupanya sudah ditunggu ribuan warga tak terkecuali emak-emak.

Pantauan di lokasi, begitu mobil Presiden Jokowi dan rombongan melintas langsung diadang emak-emak. Aksi nekat emak-emak mengadang mobil Jokowi yang melaju cepat memaksa sang sopir rem mendadak.

Baca Juga

Jokowi Kejutkan Warga Ende Malam-Malam Datangi Rumah Sambil Beri Bantuan

Setelah mobil Jokowi berhenti, emak-emak langsung menyerbu dan menggedor-gedor kaca mobil orang nomor satu di Indonesia itu.

Keinginan mereka tidak lain ingin bersalaman langsung dan mendapat baju dari Presiden Jokowi.

Baca Juga

Girang Terima Bingkisan dari Jokowi, Warga Ende: Yes, Saya Dapat Baju!

Aksi emak-emak baru berhenti setelah Paspamres sigap dan meminta emak-emak untuk minggir. 

Presiden tiba di Bandar Udara Soa Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 12.05 WITA. Sebelumnya Presiden Jokowi sempat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende pada pagi hari tadi.

Baca Juga

Antusias Warga Sambut Presiden Jokowi Kunjungi Ngada Pertama Kali

Kehadiran Presiden Jokowi terasa istimewa, karena untuk pertama kalinya Presiden Republik Indonesia hadir mengunjungi Kabupaten Ngada.

Di sana Presiden dan Ibu Iriana disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Bupati Ngada Andreas Paru. Ketika berjalan menuju ruang tunggu utama bandara, tarian Selamat Datang “Ja’i Bajawa” menyambut kehadiran Presiden dan Ibu Iriana.

Saat akan memasuki kendaran untuk memulai kegiatan di Kabupaten Ngada, Presiden dan Ibu Iriana yang telah mengenakan baju adat Bejawa, menyapa warga dan berfoto. 

Sepanjang jalan menuju menuju Pasar Bobou, Bajawa, Kabupaten Ngada banyak masyarakat menyambut presiden dan rombongan.

Di Kabupaten Ngada, Presiden Jokowi akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Pasar Bobou dan meninjau Kampus Bambu Turetogo.

Editor: Kastolani Marzuki