Duel Maut di Kompleks Pasar Polman, Penarik Betor Tewas Ditebas Tukang Parkir

POLMAN, iNews.id - Duel berdarah terjadi di Kompleks Pasar Sentral Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/11/2023). Satu orang tewas bersimbah darah jadi tontonan warga.

Dalam insiden tersebut seorang penarik bentor Nurdin (50) menjadi korban tewas dengan tubuhnya yang bersimbah darah akibat ditikam berkali-kali. Detik-detik mengerikan terjadinya duel maut tersebut berhasil direkam oleh kamera warga di lokasi pasar, membuahkan kegaduhan di sekitar area kejadian.

Baca Juga

Duel Berdarah Kepala Desa dengan Warga di Lampung Barat, Keduanya Terluka Parah

Pihak kepolisian segera merespons kejadian dan tiba di lokasi untuk mengejar tersangka yang diketahui sebagai tukang parkir di pasar tersebut, Rahman (32). Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Gabungan berhasil mengamankan Rahman dengan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik yang digunakan dalam aksi pembunuhan terhadap Nurdin.

Sementara, pelaku Rahman mengalami luka di bagian kepala akibat terlibat dalam duel maut dan bacokan dari korban menggunakan golok.

Baca Juga

Duel Berdarah di Makassar, 1 Orang Tewas 1 Kritis

Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, Iptu I Gusti Bagus Wardhana, menyatakan bahwa kejadian bermula dari cekcok sebelumnya yang memicu dendam di antara korban dan pelaku.

Nurdin, korban dalam insiden ini, mengalami tujuh kali luka tikaman, terutama di bagian perut dan pinggang. Sementara itu, Rahman, sang pelaku, mengalami luka sayatan golok di kepala dan lengannya.

Baca Juga

Jadi Saksi Duel Berdarah 2 Siswa MI di Malang, Para Pelajar Trauma hingga Minta Pindah Sekolah

"Mereka pernah berebat sebelumnya. Korban mengalami tujuh luka tusukan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Pelaku luka sabetan benda tajam di kepala," kata I Gusti Bagus Wardhana, Senin (27/11/2023).

Dua senjata tajam, jenis badik dan golok, serta pakaian penuh darah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Reserse Kriminal Polres Polewali Mandar untuk mengungkap motif sebenarnya di balik peristiwa mengerikan ini.