Diminta Mundur dari Demokrat, Moeldoko Juga Harus Minta Maaf ke AHY
Minggu, 14 Maret 2021 - 10:13:00 WIB
Kiswondari
JAKARTA, iNews.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat Irwan meminta agar Moeldoko mengundurkan diri dari Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB). Moeldoko juga harus meminta maaf ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"KSP Moeldoko dengan kebesaran hati dan meminta maaf pada Partai Demokrat, SBY dan AHY sebagai Ketua Umum yang sah kemudian mundur sebagai ketua umum hasil KLB adalah pilihan ksatria dan jalan terbaik serta bisa mengakhiri keriuhan politik Tanah Air," ujar Irwan di Jakarta, Minggu (14/3/2021).
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
9 bulan lalu
Terungkap! Sopir Pikap Penyebab Kecelakaan Bendum Demokrat Belum Punya SIM
Jatim
9 bulan lalu
Kronologi Kecelakaan Moge Bendum Demokrat Renville Antonio di Situbondo, Senggolan dengan Pikap
Jatim
9 bulan lalu
Bendum Demokrat Meninggal Dunia, Khofifah Kenang Dukungan Renville Antonio saat Pimpin Jatim
Jatim
9 bulan lalu
Sosok Renville Antonio Bendahara Demokrat yang Meninggal Kecelakaan, Loyal Membangun Partai
Jatim
9 bulan lalu
Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Kecelakaan Moge di Situbondo
Jatim
9 bulan lalu
Renville Antonio Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Kecelakaan di Situbondo
Berita Terkini
Jabar
55 menit lalu
Korupsi Rp1 Miliar, Kades di Kuningan Diduga Gunakan Dana Desa untuk Bayar Cicilan Bank
Jateng
4 jam lalu
Tak Menyeramkan, Begini Serunya Parade Hantu di Saloka Park Semarang
Jateng
4 jam lalu
Viral Pelajar SMP di Blora jadi Korban Bullying, Polisi Amankan Belasan Siswa
Jatim
5 jam lalu
Kecelakaan Maut di Ngawi, Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk usai Gagal Menyalip
Papua
5 jam lalu
Realisasikan Janji, Politisi Perindo Yosua Terangi Warga Sorong Utara dengan Solar Light
Sulsel
6 jam lalu
4 Tersangka Penculikan Balita di Makassar Terancam Hukuman 15 tahun Penjara