get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Papua Nugini Tewas Ditikam di Jayapura, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Diduga Didalangi, Syekh Ali Jaber Minta Polisi Usut Tuntas Penusukan Dirinya

Senin, 14 September 2020 - 16:38:00 WIB
Diduga Didalangi, Syekh Ali Jaber Minta Polisi Usut Tuntas Penusukan Dirinya
Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan pers terkait kasus penusukan dirinya di Bandarlampung. (Foto: iNews/Andres Afandi)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pendakwah asal Arab Saudi, Syekh Ali Jaber meminta polisi mengusut tuntas kasus penyerangan dan penikaman terhadap dirinya saat menghadiri program Satu Juta Hafidz di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) sore.

Syekh Ali Jaber menduga ada dalang atau orang di belakang pelaku yang menggerakan pelaku menyerang dirinya.

“Saya tidak terima bila pelaku ini dianggap penderita gangguan jiwa, karena menurut saya pelaku ini merupakan sosok terlatih. Saat terjadi perisitwa penyerangan pelaku menikam bagian vital tubuh saya yang dapat mengakibatkan kematian,” katanya di Bandarlampung, Senin (14/9/2020).

Syekh Ali Jaber berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialaminya serta menghukum pelaku sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan, penyidik masih mendalami serta memeriksa terkait motif dan juga dugaan gangguan kejiwaan tersangka Alpin Andria. 

Menurut Pandra, proses hukum terhadap tersangka Alpin Andria dilakukan profesional dan akan terus ditindak lanjuti sesuai dengan fakta serta bukti yang berhasil dihimpun penyidik.

Syekh Ali Jaber ditikam pelaku saat menghadiri program satu juta hafidz di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) petang.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut