get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok di Lapo Tuak Lampung Berujung Maut, Pria Tewas Ditikam Teman

Sebut Penusuk Terlatih, Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila

Senin, 14 September 2020 - 15:29:00 WIB
Sebut Penusuk Terlatih, Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila
Syekh Ali Jaber saat menggelar konferensi pers terkait kasus penusukan terhadap dirinya. (Foto: Antara)

BANDARLAMPUNG, iNews.idSyekh Ali Jaber mengungkapkan pelaku yang berusaha menikamnya saat mengisi acara tahfidz di Masjid Falahuddin Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020) sore, merupakan orang yang terlatih.

Syekh Ali Jaber pun tidak terima bila pelaku dianggap gila seperti yang disebut keluarganya.

"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan di Bandarlampung, Senin (14/9/2020).

Menurut Syekh, saat berhadapan langsung dengan pelaku yang bersangkutan mencoba menusuknya di bagian vital namun karena ada sedikit gerakan darinya pisau tersebut menuju ke lengan atas kanannya atau bahu.

"Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," katanya.

Syekh mengatakan karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang dibelakangnya yang menyuruh Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu).

"Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar," kata dia.

Dia mengatakan bahwa semua ini dilakukan bukan demi kepentingan pribadinya, tapi untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiai.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut