Dicabuli Anak Pemilik Panti Asuhan, 4 Remaja Putri di Batam Lapor Polisi

BATAM, iNews.id - Empat remaja perempuan penghuni panti asuhan di Batam melapor ke polisi. Mereka tak tahan kerap dicabuli oleh anak pemilik panti asuhan.

Keempatnya datang melapor ke Polres Barelang didampingi kerabat dan pengurus Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Batam. Mereka melaporkan anak pemilik panti asuhan inisial D.

Baca Juga

Bocah Korban Penculikan dan Pencabulan 10 Pemuda Bertopeng di Medan Trauma Berat

"Para korban tak berani membuat laporan karena tak memiliki bukti," ujar Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Juwita Oktaviani, Rabu (8/9/2021).

Keempat remaja tersebut mengaku mendapat pelecehan seksual saat sedang tidur. 

Baca Juga

Sempat Kabur, Pelaku Pencabulan Anak Berusia 1,5 Tahun di Sergai Ditangkap

Aksi cabul pelaku terungkap pada Minggu (5/9) dini hari saat masuk ke kamar korban dengan cara melompat dari jendela.

"Saat hendak menjalankan aksinya, korban terbangun dan berteriak histeris yang akhirnya membangunkan penghuni panti asuhan lainnya," ujar Juwita.

Baca Juga

Ditetapkan Tersangka Kasus Pencabulan, Oknum Kepala Sekolah di Bima Ditahan

Peristiwa ini mengungkap perbuatan cabul pelaku yang ternyata bukan hanya terhadap korban, namun juga tiga remaja lainnya.

"Perbuatan cabul ini dilaporkan juga sudah berlangsung cukup lama, hanya saja korban tak berani mengadu ataupun membuat laporan,” katanya.

Saat ini keempat korban sudah dibawa ke shelter oleh pengurus Perlindungan Pemberdayaan Wanita dan Anak Kota Batam. Para korban akan mendapat konseling dan trauma healing oleh psikolog.

Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan dan pencabulan yang dialami korban.

Editor: Reza Yunanto