Deklarasi#2019GantiPresiden di Kendari Sempat Diwarnai Kericuhan
KENDARI, iNews.id - Aktivis gerakan#2019GantiPresiden Neno Warisman rupanya tak kapok dengan aksi penolakan deklarasi #2019GantiPresiden tak terkecuali di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Setelah beberapa kali tertunda akibat penolakan warga, Neno Warisman akhirnya tiba di Kendari untuk menghadiri deklarasi tim relawan pemenangan Prabowo-Sandi. Kedatangan anggota tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Sandi itu langsung disambut ratusan relawan dengan salam dua jari dan pekik takbir serta #2019GantiPresiden.
Deklarasi yang digelar di salah satu warung kopi, Minggu (21/10/2018) itu, sempat diwarnai kericuhan di mana salah seorang yang diduga penyusup nyaris jadi bulan-bulanan massa. Beruntung, pria yang belum diketahui identitasnya itu segera diamankan petugas.
Dalam orasinya, Neno mengatakan bahwa gerakan #2019GantiPresiden yang dianggap makar dijadikan sebagai tantangan dalam untuk memenangkan pasangan prabowo-sandi nantinya di Pilpres 2019.
“Kita harus terima pihak yang memakarkan gerakan #2019GantiPresiden dengan balasan kalimat yang baik. Ini adalah proses perjuangan untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019,” katanya.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pihak keamanan hanya memberikan waktu singkat kepada Neno Warisman untuk berorasi.
Editor: Kastolani Marzuki