get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Ki Joko Bodo Lahir di Bali saat Gunung Agung Meletus, Pilih Berhenti Jadi Paranormal

Dampak Debu Vulkanik, Bandara Lombok Ditutup hingga Pukul 24.00 Wita

Kamis, 30 November 2017 - 11:18:00 WIB
Dampak Debu Vulkanik, Bandara Lombok Ditutup hingga Pukul 24.00 Wita
Sejumlah turis menanyakan perihal penerbangan dari Lombok ke Bali kepada petugas Bandara Lombok International Airport, Rabu (29/11/2017) malam. (Foto: iNews/Muzakir)

JAKARTA, iNews.id – Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali ditutup Kamis (30/11/2017) dari pukul 10.37 Wita hingga pukul 24.00 Wita, akibat dampak sebaran debu vulkanik Gunung Agung.

“Keputusan ini berdasarkan Notam B9033/17 dampak erupsi Gunung Agung,” kata General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Lombok Tengah.

Dia menambahkan, penutupan sementara operasional Bandara Internasional Lombok berlaku pada Kamis pukul 10.37 Wita sampai dengan pukul 24.00 Wita, atau hingga Jumat, 1 Desember 2017 pukul 06.00 Wita.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok BMKG NTB Oral Sem Wilar menjelaskan, penutupan operasional Bandara Lombok karena melihat kondisi cuaca, terutama penyebaran abu vulkanik Gunung Agung yang mengarah ke timur tenggara Pulau Lombok. “Kalau arah angin ke selatan barat, Bandara Bali yang tutup,” tuturnyanya.

Sebelum ditutup, Bandara Internasional Lombok sempat melayani sejumlah penerbangan dari dan menuju Lombok sejak pukul 06.Wita. Meski telah dibuka, tidak semua maskapai melayani penerbangan, seperti Garuda Indonesia dan Citilink yang lebih memilih tidak melakukan penerbangan. Sementara maskapai lain seperti Lion Air dan Batik tetap beroperasi.

Informasi penutupan Bandara Lombok juga telah disampaikan AirNav Indonesia lewat akun resmi Twitter @AirNav_Official. AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B9033/17 mengenai penutupan Bandara Internasional Lombok Praya, mulai pukul 10.37 Wita dan diestimasi hingga pukul 24.00 Wita nanti.

Pernyataan serupa juga disampaikan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam akun Twitter @djpu151. Sementara Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho juga menyebutkan soal penutupan Bandara Lombok hingga pukul 24.00 WIB nanti. Saat ini, Gunung Agung masih terus erupsi mengeluarkan abu vulkanik tinggi 2.000 meter dan berstatus Awas.

Dampak penutupan Bandara Internasional Lombok, pihak Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dalam akun resmi Twitter menyebutkan, seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Internasional Lombok dibatalkan.

Laporan Gunung Agung hari ini dari Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, pukul 00.00-06.00 Wita menyebutkan, tingkat aktivitas masih Awas. Pengamatan visual menunjukkan puncak gunung tampak sering berkabut. Tinggi kolom abu erupsi tebal bertekanan sedang dan dapat diamati baik dari lereng utara, timur laut, selatan, maupun dari lereng barat daya 2.000 meter. Kolom abu condong ke arah selatan-tenggara dari puncak.

Sinar api dari lava pijar di malam hari teramati dari CCTV Pos Batulompeh di lereng utara dan CCTV di Bukitasah di lereng Tenggara. Erupsi disertai kepulan abu tebal bertekanan sedang berlangsung menerus. Sementara kegempaan yang terekam adalah tremor nonharmonik menerus terkait kepulan abu tebal selama enam jam.

PVMBG tetap merekomendasikan daerah bahaya tidak boleh ada aktivitas dalam radius 8 kilometer (km) dari puncak dan dalam sektoral barat daya, selatan, tenggara, timur laut, dan utara sejauh 10 km dari puncak.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut