get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Destinasi Wisata Halal di Lombok yang Bikin Liburan Makin Berkah dan Menenangkan!

Penumpang Masih Menumpuk, Bandara Lombok Berpotensi Ditutup Kembali

Rabu, 29 November 2017 - 23:30:00 WIB
Penumpang Masih Menumpuk, Bandara Lombok Berpotensi Ditutup Kembali
Sejumlah turis menanyakan perihal penerbangan dari Lombok ke Bali kepada petugas Bandara Lombok International Airport, Rabu (29/11/2017) malam. (Foto: iNews/Muzakir)

LOMBOK TENGAH, iNews.id - Ratusan penumpang tujuan Bali tertahan di Bandara Lombok International Airport (LIA). Mereka masih menunggu keputusan dari maskapai terkait pembukaan rute ke Bandara Ngurah Rai Bali.

Kendati, Bandara Ngurah Rai sudah dinyatakan beroperasi, namun penerbangan dari Bandara LIA ke Bandara Ngurah Rai, masih lumpuh. 19 penerbangan dari total 104 penerbangan, masih ditutup, Rabu (29/11/2017).

Sejumlah turis yang sudah lama menunggu penerbangan tujuan Bali memilih mengalihkan penerbangan mereka ke Jakarta.

Sementara itu, General Manager Bandara LIA, I Gusti Ngurah Arditha memaparkan, abu vulkanik akibat letusan Gunung Agung saat ini masih bergerak ke arah selatan menuju Selat Lombok.
 
“Sehingga masih aman untuk penerbangan. Namun dari badai siklon Cempaka, angin mulai bergerak ke arah timur. Sehingga diprediksi Bandara Lombok berpotensi akan ditutup lagi. Namun kita masih menunggu notice dari pihak bandara setempat,” ucapnya.

Arditha mengatakan, sampai dengan saat ini, pihak Angkasa Pura Bandara Lombok belum, menerima pemberitahuan dari maskapai untuk membuka penerbangan ke Bandara Ngurah Rai.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, untuk menghindari penumpukan penumpang, maskapai Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat Air Bus 330 dan Air Bus 300 dari Lombok, dengan kapasitas penumpang 320 orang.

Editor: Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut