Curah Hujan Tinggi selama 2 Bulan, Ini Wilayah Jambi yang Berpotensi Banjir
JAMBI, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah Jambi berpotensi terjadi banjir pada November hingga Desember 2020. Pasalnya curah hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi selama 2 bulan ini.
Adapun wilayah lain yang berpotensi banjir terjadi di Kabupaten Bungo yaitu Kecamatan Limbur Lumbuk, Mangkuang Pelepat dan Tanah Tumbuh. Di Kabupaten Kerinci yakni Kecamatan Air Hangat, Air Hangat Timur, Batang Merangin, Bukit Kerman, Danau Kerinci dan Sitinjau Laut, serta di Kota Sungai Penuh yaitu wilayah Kecamatan Koto Baru.
Pada Desember, hampir rata-rata di seluruh wilayah mulai dari Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjabbar, Kabupaten Tanjabtim dan Kabupaten Tebo berpotensi banjir.
Selain banjir, Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono mengatakan, Jambi juga berpotensi terjadi tanah longsor dan angin puting beliung. Bencana ini bisa terjadi pada Pilkada Jambi 2020.
"Oleh sebab itu, BMKG meminta penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 agar menyiapkan alat dan sarana untuk menghadapi kondisi cuaca dan potensi bencana tersebut dan tentunya ini bertujuan agar Pilkada yang digelar tanpa hambatan," kata Ibnu Sulistyono saat Rapat Koordinasi Operasi Mantap Praja 2020 di Jambi, Kamis (5/11/2020).
Dia mengatakan, wilayah timur Provinsi Jambi rata-rata curah hujan yang mengguyur Jambi mencapai 51 hingga 150 milimeter per dasarian, terhitung sejak dasarian November. Sedangkan untuk wilayah barat Provinsi Jambi seperti Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur malah di atas 150 milimeter/dasarian.
Editor: Faieq Hidayat