Cerita Suami Istri Pedagang Ikan di Jambi, Tiap Hari Sisihkan Rp30.000 Kini Berangkat Haji
JAMBI, iNews.id - Pasangan suami istri Herman Sani dan Farida warga Kasang, Kota Jambi tidak dapat menahan air mata saat menceritakan jerih payahnya bisa berangkat ibadah haji ke Tanah Suci. Bermodalkan niat dan doa yang tidak pernah putus sejak diucapkan 20 tahun lalu, pedagang ikan di kawasan Pasar Kasang ini akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Herman (60) perlu waktu lebih dari 20 tahun untuk berangkat haji ke Tanah Suci Makkah. Dia punya niat kuat bersama istrinya bisa berangkat ibadah haji bersama.
Dalam kurun waktu tersebut, sejak tahun 2000 dia berjualan berbagai jenis ikan segar di Pasar Tradisional Kasang, Kota Jambi. Sedikit demi sedikit keduanya mulai menabung untuk modal ongkos berangkat haji.
"Uang sisa dari makan sehari-hari itulah yang kami tabung untuk berangkat haji. Kadang Rp20.000, kadang Rp30.000," ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Diakuinya, sebelum tahun 2012 sudah mulai mengumpulkan uang ongkos berangkat naik haji.
"Dengan rajin berdoa, Ya Allah Ya Tuhan ku kami niat pergi haji berilah kami rezeki," kata Herman.
Dia menambahkan, setiap tabungan sudah terkumpul sekitar Rp1 juta langsung disetorkan ke bank untuk disimpan.
"Memang sudah diniatkan kalau ada rezeki kami naik haji," ucapnya.
Kini menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci pada 26 Mei mendatang, pasangan suami istri dengan dua orang cucu ini hanya fokus pada manasik haji dan menjaga kesehatan. Sementara dagangan ikan kini mereka serahkan ke anaknya.
Editor: Donald Karouw