Cerita Pemudik Terjebak Macet di Pelabuhan Merak, Jalan Kaki 6 Km Cari Toilet
Kamis, 28 April 2022 - 12:01:00 WIB
Iskandar Nasution
Seorang pemudik, Zaimar mengaku berangkat bersama keluarganya dari Taman Mini Jakarta tujuan ke Padang. Namun, dalam perjalanan terjebak kemacetan di pintu tol.
“Ya, dari Taman Mini Rabu malam. Sampai tol kena macet sejak pukul 3.30 WIB. Saat ini perjalanan menjadi lama dan sulit mencari toilet karena jauh dari pintu keluar tol. Kami harus berjalan kaki sejauh enam kilo meter untuk menuju pintu exit tol untuk mencari toilet,” katanya.
Para pemudik berharap pihak terkait menyediakan tempat istirahat termasuk fasilitas toilet berjalan di area tol. Selain itu, penjualan BBM mobile di sekitar tol agar pengendara tidak kehabisan BBM saat berada berlama-lama di jalan tol.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
8 hari lalu
3 Jalur Alternatif Jakarta Pelabuhan Merak, Hemat Waktu hingga 45 Menit!
Regional
3 bulan lalu
Panas! Sopir Truk Adu Mulut dengan Petugas di Pelabuhan Merak karena Tak Miliki Tiket Online
Jabar
5 bulan lalu
Macet Parah di Bojongsoang Bandung, Begini Sindiran Keras Warga
Regional
6 bulan lalu
Pemuda di Kolaka Utara Ditemukan Tewas Tergantung di Toilet Kantor Polisi
Jatim
6 bulan lalu
Duel Sengit Pemuda di Malang gegara Rebutan Toilet, 1 Tewas Ditikam
Lampung
8 bulan lalu
Single Ticket Berakhir, Penumpang Kapal di Bakauheni Kecewa Diberi Tahu Dadakan
Berita Terkini
Jateng
1 jam lalu
16 Korban Longsor Banjarnegara Masih Hilang, Operasi SAR Diperpanjang 3 Hari
Jabar
1 jam lalu
3 Tempat Wisata Alam di Bandung yang Cocok Buat Healing dan Menenangkan Pikiran
Regional
2 jam lalu
Bisa Picu Konflik, Kemendagri Minta Pemda Tak Anggap Sepele Batas Desa
Jabar
3 jam lalu
3 Tempat Wisata Alam di Bogor yang Bikin Liburanmu Jadi Super Seru!
Jatim
8 jam lalu
Atasi 26 Masalah Bangsa, Kemensos Perkuat 635 Pendamping Sosial
Jateng
9 jam lalu
Operasi Pencarian Korban Longsor Cilacap Ditutup dengan Tabur Bunga dan Doa Bersama