Buru Harimau yang Terkam Warga Merangin, Polisi dan BKSDA Pasang Perangkap
MERANGIN, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi dan Polres Merangin memasang perangkap untuk menangkap harimau Sumatera. Hal ini dilakukan karena harimau itu sudah menerkam dua warga Renah Pembarap, Merangin.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan mengatakan, pemasangan perangkap ini dilakukan setelah itu pihaknya berkoordinasi dengan BKSDA Jambi.
"Kita akan pasang perangkap untuk menangkap harimau yang sudah meresahkan warga Merangin ini," kata Irwan, Jumat (15/10/2021).
Irwan melanjutkan, perangkap harimau dipasang di sekitar lokasi kejadian Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
Menurut Irwan, harimau itu sudah meresahkan lantaran pada Rabu (13/10/2021) telah menerkam seorang pemuda bernama Abu Bakar (20). Korban meninggal dunia diterkam harimau di Bukit Tamenit, Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
"Pemuda tersebut diterkam harimau Sumatera pada saat sedang mencari sinyal ponsel bersama ketiga temannya," katanya.
Saat itu, korban bersama ketiga rekannya berangkat ke Bukit Tamenit di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Merangin dan setiba di lokasi korban duduk di pinggir jalan dengan menghadap semak-semak hutan.
"Saat sedang asik main game tiba-tiba datang seekor harimau dari depan korban menggigit tangan kiri korban dan membawanya ke dalam semak hutan," kata Irwan.
Melihat kejadian tersebut, ketiga teman korban lari pulang ke Desa Air Batu untuk mencari pertolongan, selanjutnya warga desa bersama-sama menuju ke Bukit Tamenit untuk mencari korban.
"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan bagian leher mengalami patah, tangan, dan paha terluka," katanya.
Selanjutnya, korban dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan di TPU Desa Air Batu Kecamtan, Renah Pembarap, Merangin.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto