Bupati Sikka Cup di Maumere Diwarnai Kericuhan, Pertandingan Sempat Dihentikan
Jumat, 25 Juli 2025 - 20:07:00 WIB
Joni Nura
MAUMERE, iNews.id - Pertandingan sepak bola Bupati Sikka Cup di Lapangan Gelora Samador, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai kericuhan, Jumat (25/7/2025). Insiden ini menyebabkan pertandingan dihentikan sementara.
Kericuhan bermula ketika seorang penonton menyerang pemain lawan di tengah pertandingan. Aksi tersebut memicu bentrokan antara dua tim kesebelasan dan para suporter.
Baca Juga
Laga Perseba Bangkalan Vs Persesa Sampang di Stadion Gelora Bangkalan Diwarnai Kericuhan
Situasi semakin memanas hingga aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri bersama warga turun tangan untuk melerai. Dalam proses pembubaran, seorang penonton hampir menjadi korban amuk massa.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sport
1 tahun lalu
Stadion Si Jalak Harupat Alami Kerusakan usai Kericuhan Bobotoh Serang Steward
Sport
1 tahun lalu
Usut Kericuhan Bobotoh Pukuli Steward, PT LIB Panggil Manajemen dan Panpel Persib
Regional
3 hari lalu
Menegangkan, Warga Adat dan Karyawan PT Krisrama Bentrok di Lahan Eks HGU Nangahale
NTB
29 hari lalu
Eksekusi Lahan di Sumbawa Ricuh, 3 Polisi Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
Papua
1 bulan lalu
Kericuhan di Jalan Ahmad Yani Sorong Reda, Polisi Siaga di Lokasi
Papua
1 bulan lalu
Sorong Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa
Berita Terkini
Jatim
14 menit lalu
Mencekam! Puting Beliung Terjang Bondowoso Terekam Kamera Warga, Rumah Rusak Pohon Tumbang
Jateng
25 menit lalu
Lagi Cari TWS Baru? Beli Produk JBL Store Indonesia Jelang Promo 12.12
Sumbar
25 menit lalu
PT Bukit Raya Mudisa Kirim Petugas dan Alat Berat, Bersihkan 63 Rumah Terdampak Banjir Bandang
Sulsel
33 menit lalu
Kecelakaan Maut di Gowa, Pelajar Tewas Terlindas Bus Pariwisata
Jatim
59 menit lalu
Cuaca Ekstrem Landa di Lumajang, 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Jatim
1 jam lalu
Kader Muda NU Serukan PBNU Kembali ke AD/ART dan Hormati Islah Para Kiai Sepuh