get app
inews
Aa Text
Read Next : Partai Perindo NTT Siap Hadapi Verifikasi Parpol, Gaspol Sumbang 2 Kursi di Senayan

Bupati Manggarai Sebut Program Tekad Bantu Atasi Kemiskinan Ekstrem

Sabtu, 10 Juni 2023 - 22:38:00 WIB
Bupati Manggarai Sebut Program Tekad Bantu Atasi Kemiskinan Ekstrem
Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit menyebut Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dari Kemendes PDTT mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem. (Foto: Kemendes PDTT)

MANGGARAI, iNews.id - Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit menyebut Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dari Kemendes PDTT memiliki banyak kontribusi untuk Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga lebih dari 3 persen.

Herybertus mengatakan, pihaknya terbantu oleh program yang dirancang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD) tersebut.

"Saya bersyukur Pemkab Manggarai tidak sendirian, ada banyak pihak yang banyak membantu termasuk Kemendes PDTT, termasuk IFAD yang sedikit banyak pasti membantu kami dalam penanggulangan kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem," ujar Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit di Kantor Bupati Manggarai, Sabtu (10/6/2023). 

Herybertus mengatakan, kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 sebanyak 6 persen dengan angka absolut 23.000 KK. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021, total kemiskinan ekstrem mencapai 9,7 persen dengan 32.000 angka absolut.

Perubahan positif ini terjadi selama 3 tahun terakhir, bertepatan dengan keterlibatan IFAD melalui Program Tekad di NTT. Selain penurunan kemiskinan ekstrem, hadirnya program ini juga bermanfaat dalam pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, Bupati Hybertus menjelaskan pentingnya Program IFAD untuk Kabupaten Manggarai dari berbagai sektor. Di antaranya kesamaan fokus dalam kolaborasi antarkeduanya.

"Isu gender, disabilitas kita (Kabupaten Manggarai dan IFAD) berada di jalur yang sama karena kita sangat mengerjakannya dengan serius," katanya.

Diketahui, Program Tekad masuk di Kabupaten Manggarai sejak tahun 2021. Awalnya hanya ada 20 desa binaan namun terus bertambah setiap tahunnya. Saat ini total yang berada di bawah binaan Tekad sebanyak 77 desa.

Agar seluruh tujuan program ini terwujud, Kemendes PDTT dan IFAD melalui Program Tekad terus melakukan supervisi dan monitoring secara langsung. Mulai pemkab, Dinas PMD, kepala desa, fasilitator, kader Tekad, hingga masyarakat dilibatkan secara langsung dalam supervisi tersebut.

Hadir dalam supervisi Program Tekad di antaranya Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa. Selain itu juga acara ini dihadiri langsung Procurement Specialist Masrina Sibadutar, Country Programme Officer Anissa Pratiwi, Institutional and Policy Analyst Rikola Fedri, M&E Specialist Stania Yasin dan Administrative Assistant Sarwendah Utami.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut