Buddha Tzu Chi dan TNI-Polri Salurkan 5.000 Paket Sembako kepada Warga Bandarlampung

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Buddha Tzu Chi bekerja sama dengan TNI dan Polri menyalurkan bantuan 5.000 paket sembako kepada warga terdampak virus corona di Kota Bandarlampung, Rabu (6/5/2020). Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu warga menyusul status kota itu yang berstatus daerah zona merah pandemi Covid-19.

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan itu merupakan donasi dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Lampung. Paket sembako didistribusikan oleh aparat gabungan TNI-Polri. Sejumlah komunitas juga membantu membagikan secara langsung kepada warga.

Baca Juga

Tanah Longsor di Polewali Mandar, 3 Orang Tewas dan 4 Luka

Ratusan aparat Bhabinkamtibmas Polresta Bandarlampung beserta aparat Bhabinsa dari Kodim 0410 Bandarlampung mendistribusikan bantuan dengan menggunakan sepeda motor. Mereka langsung mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak Covid-19 sehingga tidak terjadi pengumpulan massa.

Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung Ali Kukuh mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 10.000 paket bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di kota itu. Namun, untuk tahap pertama, mereka menyalurkan sebanyak 5.000 paket berisi beras 5 kilogram, mi dan bihun, serta minyak goreng 1 liter.

Baca Juga

Tahanan Narkoba PDP Corona di Lombok Timur Kabur dari Ruang Isolasi Rusunawa

“Tahap pertama kami salurkan 5.000 paket sembako. Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” kata Ali Kukuh.

Sementara Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono berharap bantuan kemanusiaan dari Buddha Tzu Chi itu dapat membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah dampak pandemi Covid-19. Dia juga menegaskan pendistribusian tidak akan mengumpulkan massa untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga

Timbun Sembako, Gubernur Sultra Ali Mazi: Kita Jemur dan Kasih Semut

Personel TNI-Polri langsung menyalurkan bantuan itu ke rumah-rumah warga yang terdata sebagai penerima bantuan dengan sepeda motor. Selain itu, pendistribusian juga dibantu oleh berbagai komunitas sehingga bantuan lebih cepat sampai dan tepat sasaran.

“Jadi kita door to door mendistribusikan paket sembako kepada masyarat, tidak ada pengumpulan massa. Kita juga dibantu dari berbagai pihak. Pendistribusian tetap mengikuti protokol Covid-19,” katanya.

Editor: Maria Christina