BPS Rilis 12 Wisman termasuk dari India Masuk Riau, Kemenhumham: Mereka Pekerja
PEKANBARU, iNews.id - Lonjakan kasus harian Covid-19 di India membuat Pemerintah Indonesia telah menerbitkan kebijakan yang menolak para pelaku perjalanan dari India sementara waktu mulai Sabtu (24/4/2021). Namun, data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyebutkan masih ada WNA India yang masuk.
BPS Riau menyampaikan, ada 12 wisatawan mancanegara termasuk dari India yang masuk ke Riau sejak Maret. Sementara Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham Riau membantah kalau mereka wisatawan.
Hal itu disampaikan setelah Kanwil Kemenhumham mendatangi BPS Riau mengenai rilis wisatawan asing masuk ke Riau. Kanwilkumham meminta klarifikasi dan memastikan bahwa mereka bukan turis.
"Mereka itu sebagian pekerja dan sebagian lagi kru kapal," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto, Jumat (7/5/2021) di Pekanbaru.
Dia mengatakan sebagian WNA ada yang bekerja di perusahaan di Riau. Mereka mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Mereka naik pesawat carter untuk bekerja di Riau. Jumlahnya delapan orang. Sementara empat orang di Dumai sebagai kru kapal," katanya.
Kadiv Kerimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Tito mengatakan, ada kesalahan persepsi terkait masuknya orang asing di Provinsi Riau dengan data dari petugas BPS.
"Mereka itu (BPS) mengira kalau orang asing itu wisatawan. Saya sudah temui Kepala BPS Riau dan mengklarifikasinya. Mereka menyatakan bahwa dapat data dari dinas pariwisata," katanya.
Kepala BPS Riau Misfaruddin sebelumnya mengatakan ada 12 wisatawan masuk ke Riau melalui empat pintu masuk. Mereka mulai masuk Riau sejak bulan Maret. Mereka terdiri atas dua WNA Malaysia, dua WNA Singapura, satu WNA China, satu WNA India, tiga WNA Filipina dan sisanya masih didata dari negara mana.
Editor: Maria Christina