BPOLBF Mulai Kembangkan Kawasan Wisata Terpadu di Labuan Bajo

LABUAN BAJO, iNews.id - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mulai mengembangkan kawasan wisata terpadu yang terletak di Hutan Bowosie Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Progres pengembangan dimulai dengan tahapan pembukaan jalan masuk melalui area Tuke Tai Kaba, tepat pinggir jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan dimulainya pengembangan kawasan wisata terpadu ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Termasuk masyarakat di Manggarai Barat dan NTT.

Keren! 13 Bidang Usaha Pariwisata di Labuan Bajo Terlibat dalam Rangkaian Acara Forum G20

Dia pun mengapresiasi semua pihak yang terus mendukung dan membantu BPOLBF untuk memulai pembangunan kawasan wisata yang bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat Manggarai Barat dan NTT pada umumnya.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu kami bisa melangkah membangun lahan otorita. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat atas dukungannya dan tentunya kami tidak akan henti-hentinya melakukan sosialisasi karena kawasan otorita ini bukan hanya milik BPOLBF tetapi milik masyarakat NTT tapi juga milik Indonesia," ujar Shana, Sabtu (23/4/2022).

Cerita Wapres 1,5 Jam Keliling Taman Nasional Komodo, Terpesona Keindahan Labuan Bajo

Dia menyampaikan pengembangan kawasan Hutan Nggorang Bowosie menjadi wisata terpadu sejak awal didesign agar dapat memberikan manfaat lebih banyak baik untuk masyarakat di Manggarai Barat maupun NTT serta ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata berkualitas di Labuan Bajo.

"Manfaat secara langsung penciptaan lapangan pekerjaan tidak hanya dalam kawasan, tapi dalam konteks juga rantai pasok, jadi bagaimana produk yang ada dan dihasilkan di sekitar kawasan otorita maupun dari kabupaten lain bisa dimanfaatkan dan mengisi dan menghadirkan pariwisata bagi wisatawan dalam kawasan ini," tuturnya