KONAWE, iNews.id - Badan Pemeberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Konawe, Sulawesi Tenggara membantah adanya tiga desa siluman seperti temuan Satuan Tugas (Satgas) Kementerian Desa. Selama desa memenuhi syarat sebagai penerima bantuan, maka akan mendapatkan dana tersebut.
Kepala BPMD Konawe, Keny Yuga Permana mengatakan semua desa di Konawe tidak ada yang fiktif. Menurutnya bisa jadi ada kesalahan dalam pembentukan beberapa desa.
Polisi Periksa 57 Saksi Kasus Desa Siluman Penerima Bantuan di Konawe Sultra
“Hanya saja Polda Sultra tengah menyelidiki dugaan kesalahan pembentukan beberapa Desa di Konawe,” katanya, Rabu (6/11/2019)
Sejauh ini, kata Keny, pemerintah terus mencairkan dana desa berdasar data di Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. Dana tersebut dicairkan melalui rekening Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Kades Tanggondipo Konawe Tak Tahu Desa Uepai yang Disebut Desa Siluman
Desa yang memenuhi syarat menerima dana desa, maka akan mendapatkan bantuan tersebut. “Selama desa tersebut tidak dihapus dan memenuhi syarat, kita tidak ada hak menahan dana tersebut karena itu hak mereka,” katanya.
Sebelumny diberitakan, Satgas Kementerian Desa mengatakan tiga desa yang disebut sebagai desa siluman. Mereka yakni Desa Ulu Meraka di Kecamatan Lambuay dan Desa Uepai serta Desa Morehe di Kecamatan Uepai.
Desa-desa ini tidak memiliki wilayah, penduduk, kepala desa, dan tidak memiliki struktur organisasi desa. Mereka menerima bantuan dana desa sejak 2015.
Editor: Umaya Khusniah