BNN: Pecandu Narkoba di Baubau Diimbau Tak Malu ikut Program Rehabilitasi
BAUBAU, iNews.id - Pecandu narkoba di Baubau, Sulawesi Tenggara diminta untuk melakukan rehabilitasi. Mereka diimbau agar tak merasa malu melaporkan dirinya untuk segera direhabilitasi.
Kepala BNN Kota Baubau Alamsyah mengatakan, ajakan itu sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap pecandu yang terjebak dalam penyalahgunaan narkotika.
"Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat jika terjerat dalam penyalahgunaan narkotika segera melaporkan diri ke BNN untuk kita rehabilitasi. Tujuannya tidak lain untuk menyelamatkan pecandu ini supaya bisa kembali ke jalan yang benar," kata Alamsyah, Minggu (26/7/2022).
Alamsyah melanjutkan, bukan berarti para pecandu narkoba tidak bisa keluar dari pengaruh barang haram tersebut.
"Mereka masih bisa kembali menjadi manusia yang benar, jika mau mengikuti program rehabilitasi," katanya.
Alamsyah melanjutkan, bagi pecandu narkoba yang melaporkan diri untuk menjalani rehabilitasi, tidak dipidana karena sudah dijamin dalam undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Lebih lanjut Alamsyah mengatakan, sejak Januari hingga akhir Juni 2022, pihaknya telah merehabilitasi 26 pecandu Narkotika.
Dari 26 pecandu tersebut, 22 orang merupakan pecandu Narkotika jenis sabu, tiga orang pecandu ganja dan satu orang pecandu ekstasi.
Ia juga menyebut latar belakang profesi para pecandu tersebut terdiri tujuh orang pekerja tempat hiburan malam, tiga orang pelajar, sementara 16 orang lain tidak bekerja. Mereka rata-rata merupakan pecandu kategori ringan dan sedang.
"Dari 26 pecandu, 17 orang sudah selesai rawat jalannya. Tapi tetap dalam pengawasan BNN karena ada lanjutnya yakni program pasca rehab selama enam bulan," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto