get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,4 Guncang Cilacap Jateng

BMKG Sebut Gempa M 5,7 di Bayah Banten Cerminan Gempa Megathrust

Minggu, 25 Februari 2024 - 20:50:00 WIB
BMKG Sebut Gempa M 5,7 di Bayah Banten Cerminan Gempa Megathrust
Ilustrasi gempa Bayah, Banten magnitudo 5,7, Minggu (25/2/2024) malam. (Foto: BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (25/2/2024) malam merupakan cerminan gempa megathurst. 

Gempa terjadi tepatnya di Samudera Hindia Selatan Banten, pukul 20.07.03 WIB. 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya. 

Daryono juga melaporkan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten. 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade dengan skala intensitas IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi ). 

Daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut juga merasakan gempa dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Selanjutnya, di daerah Bandung, Cilacap, Panimbang dan Cigelis dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). 

Kemudian di daerah Serang dan Lembang dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). 

Daryono mengatakan dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut