BMKG : 89 Gempa Bumi Susulan Guncang Manggarai Flores NTT
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa dirasakan di Labuan Bajo, Maumere, Ende, Soa, Ruteng dalam skala intensitas III MMI. Selanjutnya di Waingapu, dan Dompu dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Menurut Daryono, gempa yang mengguncang Manggarai-Flores meskipun dirasakan kuat tetapi belum berpotensi merusak.
Daryono mengatakan, wilayah Manggarai-Flores adalah kawasan kekosongan gempa besar dalam catatan sejarah gempa besar pemicu tsunami di NTT sejak tahun 1800-an.
Editor: Reza Yunanto