Bertambah 1, Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Embung Fatimah Batam

BATAM, iNews.id - Seorang pasien positif corona di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meninggal dunia di RSUD Embung Fatimah, Senin (30/3/2020). Dengan kematian laki-laki berusia 47 tahun itu, sudah dua warga Batam meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien yang meninggal merupakan pasien positif corona ketiga di Kota Batam. Pasien meninggal sekitar pukul 1.45 WIB. Sebelumnya, pasien pertama juga meninggal dalam perawatan RSUD Embung Fatimah Batam, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga

Dites Usai Pulang dari Malaysia, Plt Gubernur Kepri dan Istri Negatif Corona

"Pemakaman dilangsungkan pada Senin pagi ini, sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Didi Kusmarjadi di Batam, dikutip dari Antara, Senin pagi.

Didi mengatakan, saat ini, pasien kedua terinfeksi Covid-19 di Batam masih dirawat di RS BP Batam. Kondisinya relatif baik.

Baca Juga

4.638 Orang dari Wilayah Zona Merah Corona Masuk ke Bengkulu

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Amsakar Achmas mengatakan, pasien yang meninggal Senin (30/3/2020) ini baru melakukan perjalanan ke Jakarta, awal Maret 2019. Laki-laki berusia 47 tahun itu berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat terbang, Senin (9/3/2020), untuk keperluan pekerjaan.

Kemudian, pada Selasa (10/3/2020), pasien itu menghadiri acara di Tanjungpriuk yang dihadiri banyak orang, kemudian ke tempat pembuatan kapal. Dia melanjutkan perjalanan ke kantornya untuk menghadiri rapat tertutup di Menara Bidakara.

Pasien itu terus berkunjung ke beberapa tempat di Jakarta dan kembali ke Batam pada Kamis (12/3/2020) menggunakan pesawat terbang. Keesokan harinya, pasien mengeluhkan tenggorokan gatal dan disertai badan yang tidak fit.

Pada Sabtu (14/3/2020), pasien mengalami demam dan mengonsumsi obat penurun panas. Kondisinya membaik hingga Minggu (15/3/2020) dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Namun, pada Senin (16/3/2020), pasien kembali merasa demam dan sempat diisolasi di rumah sakit. Keesokan harinya, pasien menjalani pemeriksaan rontgen dan laboratorium, lalu diizinkan pulang ke rumah.

Selanjutnya pada Rabu (18/3/2020), pasien kembali ke rumah sakit untuk pengambilan sampel swab. Saat itu, pasien mengaku mengalami gejala mengarah pada pneumonia. "Pada Senin (23/3/2020), diterima hasil swab dari BTKL kesimpulan, terkonfirmasi positif," katanya.

Editor: Maria Christina