Bejat, Pria Beristri Cabuli Bocah Perempuan Kelas 2 SD saat Berteduh dari Hujan

KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Sungguh bejat perbuatan MH (35), laki-laki di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. MH yang sudah beristri ini tega mencabuli bocah perempuan kelas 2 Sekolah Dasar (SD) saat berteduh dari hujan di sebuah pondok. 

Kapolsek Jaya Karya AKP Agus Tri menjelaskan kronologi aksi bejat MH yang berawal saat pelaku bersama istrinya beserta korban pergi mencari tupai yang tidak jauh dari rumah mereka. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/1/2021) lalu. 

Baca Juga

Pasutri Tewas Tertimbun Longsor di Kupang, Ratusan Warga Dievakuasi

"Awalnya mereka mencari tupai dan tiba-tiba cuaca mendung. Akhirnya mereka pulang ke rumah," ujar Kapolsek Jaya Karya AKP Agus Tri, Senin (25/1/2021).

Setelah sampai di rumah, pelaku kembali lagi mencari tupai seorang diri. Saat itu, korban tiba-tiba mengikuti pelaku dengan menggunakan sepeda.

Baca Juga

KPU Tetapkan Paslon KP-DMW Bupati dan Wabup Terpilih Sumba Timur

"Saat sudah berada di sekitar tempat pencarian tupai, tiba-tiba hujan deras. Pelaku dan korban memilih berteduh di sebuah pondok yang ada di lokasi perkebunan sawit," ujar Kapolsek.

Situasi yang sepi saat berteduh tersebut membuat pelaku nekat melampiaskan nafsu bejatnya dengan mencabuli korban. Setelah mencabuli korban, pelaku dan korban tidak melanjutkan pencarian tupai dan pulang ke rumah.

Baca Juga

Ikuti Aturan, Pemilihan Ketua DPD Perindo Sikka Taati Prokes 

"Sampai di rumah, korban mengeluh pada neneknya bahwa bagian kemaluannya basah. Saat dilihat neneknya, ternyata sudah mengeluarkan darah," tuturnya.

Nenek korban kemudian meminta cucunya menceritakan kejadian yang dialaminya saat di luar rumahg.

"Saat ditanya, korban menceritakan tentang kejadian yang menimpa dirinya yang dilakukan oleh pelaku," ujarnya.

Merasa keberatan atas kelakuan pelaku, ibu korban dan keluarga langsung membuat laporan kepada polisi setempat pada Jumat (22/1/2021). 

"Pada 23 Januari, pelaku langsung kami tangkap dan dilakukan proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Pelaku diamankan bersama barang bukti berupa pakaian korban. Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus itu dan memastikan ada tidaknya korban lain.

Editor: Maria Christina