Bawaslu Sebut Kedubes AS Konfirmasi Bupati Terpilih Sabu Raijua Masih Berstatus Warga AS
Rabu, 03 Februari 2021 - 10:33:00 WIB
Antara
Yugi juga menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Orient pembohongan publik dan mencederai sistem perpolitikan di Indonesia.
Untuk selanjutnya Yugi mengatakan menyerahkan seluruh kasus ini ke KPU dan pemerintah untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk diketahui Orient P. Riwu Kore mencalonkan diri sebagai Bupati Sabu Raijua pada Pilkada 2020. Dia mencalonkan diri bersama Thobias Uly. Pasangan Orient-Tobias diusung oleh Partai Demokrat dan PDIP.
Orient-Uly meraih 48,3 persen suara sah berdasarkan hasil rekap akhir KPU Sabu Raijua. Mereka mengalahkan dua paslon lainnya, yakni pasangan petahana Nikodemus NRihiHeke-YohanisYly Kale dan pasangan Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja.
Editor: Maria Christina
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
2 hari lalu
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di TTU: Suami Habisi Istri, Adik Ipar dan Keponakan
Regional
2 hari lalu
Konten Kreator di Sumba Barat Daya NTT Ditangkap, Diduga Cabuli Teman Sesama Pria
Regional
2 hari lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Kembali Meletus, Kolom Abu Capai 8.000 Meter
NTB
3 hari lalu
4 Wilayah Ini Tak Diguyur Hujan Lebih dari 100 Hari
Regional
3 hari lalu
Brutal! Oknum Guru di TTS Diduga Pukul Murid SD Pakai Batu hingga Tewas
Regional
17 hari lalu
Akses Produksi Pertanian Nagekeo Sempat Terputus, Kosmas Lawa Bagho Sigap Perbaiki Bersama Warga NTT
Berita Terkini
Jateng
38 menit lalu
Kronologi Mahasiswi UIN Solo Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus
Papua
1 jam lalu
5 Korban Serangan Brutal KKB Dievakuasi ke RSUD Nabire
Papua
1 jam lalu
Mahasiswi UIN Solo Tewas setelah Nekat Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus
Papua
1 jam lalu
Kondisi Terkini di Nabire Usai Serangan Brutal KKB, Pengamanan Diperketat
Papua
2 jam lalu
Kronologi KKB Tembaki 5 Warga di Nabire Tewaskan 1 Orang, Mobil Penuh Lubang
Regional
3 jam lalu
Siap-Siap! Pegawai Bea Cukai Ketahuan Nongkrong di Kafe saat Jam Kerja Terancam Dipecat