Bantuan Banjir Bandang Nagekeo Disalurkan, Status Tanggap Darurat hingga 30 September
NAGEKEO, iNews.id – Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 9 September hingga 30 September mendatang. Status ini menjadi dasar hukum percepatan penanganan bencana, mulai dari evakuasi korban, perbaikan akses jalan hingga distribusi logistik bagi warga terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dinas terkait terus melakukan penanganan darurat. Saat ini tercatat terdapat dua titik jalan di Kecamatan Mauponggo yang sudah kembali bisa dilalui hingga Kamis (11/9/2025). Namun, tiga titik lainnya masih dalam proses pembersihan material longsor dengan bantuan alat berat dan tim gabungan.
Untuk mendukung penanganan darurat, bantuan logistik banjir bandang Nagekeo mulai disalurkan melalui jalur laut oleh BPBD Provinsi NTT. Bantuan tersebut mencakup 200 selimut, 150 matras, 50 paket peralatan masak, 75 paket hygiene kit, 25 kasur lipat, 25 velbed, 30 paket peralatan kebersihan, 12 dus biskuit protein untuk anak-anak, 10 unit tenda keluarga.
Sementara itu, BNPB juga mengirimkan dukungan tambahan berupa 200 paket sembako, 100 paket makanan siap saji, 50 paket sandang-pangan, 30 paket perlengkapan bayi hingga tenda pengungsi, genset, gergaji mesin serta lampu penerangan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB beserta tim turun langsung ke Nagekeo untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar. BNPB juga menegaskan kesiapan menyalurkan dana siap pakai serta menambah dukungan logistik pangan maupun non-pangan sesuai kebutuhan lapangan.
Editor: Donald Karouw