get app
inews
Aa Text
Read Next : Jembatan Gantung Penghubung 3 Desa di Jember Putus Diterjang Banjir

Banjir di Kota Tangerang Rendam Ribuan Rumah, Gubernur Banten Janji Segera Tangani

Sabtu, 20 Februari 2021 - 17:59:00 WIB
Banjir di Kota Tangerang Rendam Ribuan Rumah, Gubernur Banten Janji Segera Tangani
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) turun langsung meninjau lokasi banjir di beberapa wilayah di Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021). (Foto: iNews/Mahesa Apriandi)

TANGERANG, iNews.id - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Provinsi Banten dan berdampak pada ribuan kepala keluarga (KK). Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) turun langsung meninjau lokasi banjir di beberapa wilayah, Sabtu (20/2/2021). 

Orang nomor satu di Provinsi Banten ini berjalan kaki menyapa warga di Jalan Raya Ciledug, didampingi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, serta jajaran aparat Polri dan TNI.

Wahidin mengatakan, kondisi banjir disebabkan intensitas hujan di hulu tinggi. Akibatnya, Kali Leduk tidak mampu menampung air dan meluap ke permukiman-permukiman warga.

"Baik Pemprov Banten, Pemkot Tangerang, dan pemerintah pusat sudah melakukan upaya membuat tanggul-tanggul. Untuk penanganan banjir ini, kita sedang kordinasi dengan Pemkot Tangerang," katanya.

Gubernur Banten juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Pemprov Banten juga tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini dan segera menanganinya.

"Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan," katanya.

Sementara itu Kepala BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Tangerang ini merendam beberapa wilayah. Namun, secara rincinya masih dalam tahap asessment tim. 

Untuk sementara, kata Nana Suryana, berdasarkan laporan satgas, jumlah rumah korban banjir di wilayah Perum Pinang Griya, Kecamatan Pinang, sebanyak 1.520 rumah.

"Rumah yang terdampak banjir di RW 05 ada sebanyak 720 rumah dan di RW 06 ada sebanyak 800 rumah," ujarnya.

Sejak banjir terjadi, lanjut Nana Suryana, pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan evakuasi. Evakuasi ini lebih diprioritaskan terlebih dahulu kepada lansia dan wanita hamil dengan menggunakan perahu karet.

"Kami sudah terjunkan mobil dalmas 1 unit, perahu LCR 2 unit, pompa sedang 1 unit, beberapa paket lauk pauk, makanan dan tambahan makanan gizi," ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut