Banjir Bandang Terjang Polewali Mandar, Sejumlah Rumah Rusak Jalan Tertutup Longsor
SULBAR, iNews.id - Hujan deras dalam waktu lama mengakibatkan banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat Kamis (26/8/2021) malam. Belum diketahui jumlah rumah yang rusak, namun lumpur dan material kayu dan batu memenuhi permukiman warga dan badan jalan.
Sejumlah petugas gabungan termasuk dari BPBD langsung meluncur ke lokasi dan berusaha membuka akses jalan yang tertutup akibat material kayu dan bebatuan. Saat detik-detik banjir bandang menerjang pemukiman warga di Dusun Tabone, Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, warga panik saat air deras akibat luapan sungai bercampur lumpur meluap usai hujan deras mengguyur wilayah ini.
Tak hanya itu saja, banjir juga membawa material kayu dan bebatuan hingga menerjang rumah warga. Peristiwa ini sendiri hanya berlangsung kurang lebih dua jam lamanya dan berdampak hingga tiga kecamatan.
Luapan banjir setinggi hampir satu meter disertai lumpur tebal menutup ruas jalan, begitu pun rumah rumah warga yang dipenuhi lumpur tebal.
Hingga Jumat (27/8/2021) dini hari, ratusan rumah warga yang berdampak masih terus berupaya membersihkan material sisa banjir bandang berupa lumpur tebal dan kayu.
Petugas gabungan dari BPBD dan pemerintah setempat masih berada di lokasi banjir bandang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Polewali Mandar, Andi Irpandi, banjir bandang selain menerjang pemukiman warga, juga mengakibatkan longsor di beberapa titik hingga menutup akses jalan.
Akibat peristiwa ini, sejumlah warga terpaksa memilih mengungsi ke tempat aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selain merusak rumah, banjir bandang juga menyebakan akses jalan menuju Desa Pasiang dan Kecamatan Matakali sulit dilalui kendaraan roda empat akibat banyaknya material kayu dan bebatuan.
Hingga malam ini, ratusan kepala keluarga masih terus berusaha membersihkan material longsor dan sebagian lagi telah mengungsi ke tempat aman.
Editor: Berli Zulkanedi